ELISTON FRANSISKUS NADEAK

Minggu, 16 Oktober 2011

Geser Madrid, Levante Tempel Barca

Valencia - Levante masih belum berhenti mengukir hasil positif. Kemenangan 3-0 atas Malaga membuat mereka menggeser Real Madrid dari peringkat kedua klasemen sekaligus menempel Barcelona yang duduk di puncak.

Bertanding di Ciudad de Valencia, Minggu (16/10/2011), Levante sudah memimpin saat laga berumur 14 menit. Tembakan kaki kiri Jose Barkero dari jarak dekat bersarang di gawang Malaga setelah sebelumnya membentur bek lawan.

Malaga harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain sejak menit ke-27 setelah kiper Wilfredo Caballero dikartu merah wasit.

Unggul jumlah pemain membuat Levante di atas angin. Mereka bisa menambah dua gol lewat Juanlu pada menit ke-31 dan Arouna Kone pada menit ke-41.

Kemenangan ini mengangkat posisi Granotes ke peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 17 poin dari tujuh partai, unggul satu poin atas Madrid yang harus rela turun ke posisi ketiga. Mereka punya poin yang sama dengan Barca, tapi kalah selisih gol.

Sementara itu, Malaga menghuni peringkat kelima dengan raihan 13 poin.

Susunan pemain:
Levante: Munua, Nano, Ballesteros, Juanfran, Javi Venta, Farinos, Fuente (Pallardo 79'), Juanlu (El Zhar 66'), Valdo, Kone, Barkero (Estrada 70')

Malaga: Caballero, Mathijsen, Demichelis, Monreal, Gamez, Maresca (Ruben 29'), Toulalan, Isco, Cazorla (Fernandez 45'), van Nistelrooy (Rondon 45'), Joaquin

Selasa, 03 Mei 2011

BI, Bank Boleh Tarik Nasabah Kaya, Tapi Tanpa Layanan Premium


Jakarta - Bank Indonesia (BI) untuk sementara menghentikan layanan priority banking selama sebulan sejak kemarin. Bank tetap boleh menarik nasabah kaya baru, namun tidak menggunakan layanan premium tersebut.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsjah mengakui dirinya sudah memanggil bos-bos dari 23 bank yang memilih layanan priority banking atau wealth management. Halim meminta 23 bank itu tidak boleh menerima nasabah baru di layanan wealth management atau priority banking sebelum menyempurnakan dan memperbaiki sistem.

"Ya betul (telah memanggil ke-23 bank tersebut)," ujar Halim kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (3/4/2011).

Dari pertemuan tersebut, Halim mengungkapkan jika bank sentral telah meminta beberapa poin kepada bank-bank. Adapun poin tersebut yakni:

  • BI menyatakan bank-bank tidak boleh menerima nasabah baru priority banking sebelum menyempurnakan dan memperbaiki 3S yakni Sistem Prosedur, Sarana (CCTV, Voice Recorder, SDI) dalam waktu 1 bulan.
  • Dan DAI diminta mengaudit KLP sebelum jangka waktu 1 bulan tersebut. Ruang lingkup audit tersebut meliputi 3S dan risk, control, dan governance.
  • Izin menerima nasabah baru akan diberikan apabila bank-bank sudah melaksanakan penyempurnaan tersebut di atas.
  • Cabang masih dapat menerima setoran nasabah prioritas existing. Namun apabila menerima nasabah baru agar tidak menggunakan form-form priority banking. Namun sebagai nasabah besar pada umumnya.
sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/143718/1631382/5/bi-bank-boleh-tarik-nasabah-kaya-tapi-tanpa-layanan-premium?f9911023

Seberapa Jauh Emas Bisa Menguat


Jakarta - Kemarin emas masih terus mencetak rekor historis baru di level US$ 1574.90 per ounce namun kehilangan momentum dan segera berbalik anjlok ke level 1542.30 (dekati terendah harian di level 1539.70) sebelum ditutup melemah di level 1544.70.


Resistance terdekat emas saat ini berada di level 1550.85 (161.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Maret 2011 di 1410.00 ke tertinggi 11 April 2011 di 1476.30 hingga ke terendah 12 April 2011 di 1443.60), level 1569.00 (tertinggi 29 April), level 1576.20 (200% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Maret 2011 di 1410.00 ke tertinggi 11 April 2011 di 1476.30 hingga ke terendah 12 April 2011 di 1443.60), dan level 1586.90 (123.6% fibonaci dari terendah 26 April di 1492.80 ke tertinggi 29 April di 1569.00).


Support terdekat emas saat ini adalah terdapat di level 1538.10 (tertinggi 28 April), level 1533.65 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), level 1530.90 (50% fibonaci dari terendah 26 April di 1492.80 ke tertinggi 29 April di 1569.00), level 1527.00 (resistance garis tren naik dari tertinggi 3 Desember 2009 di 1226.20 ke tertinggi 9 November 2010 1424.30), level 1518.00 (100% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90), level 1505.90 (tertinggi 20 April), level 1500.75 (138.2% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), level 1487.40 (terendah 19 April), level 1492.80 (terendah 26 April), level 1480.40 (123.6% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), dan level 1465.50 (61.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90).


OUTLOOK JANGKA MENENGAH:


1. Tembusnya level 1506.80 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Desember 2010 di 1430.90) kembali memperkuat momentum bullish emas dan membuka jalan bagi pengujian level level 1533.65 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50).


2. Level resistance terkuat berada di level 1602.25 (161.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90) dan level 1675.00 (261.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50).


3. Support terkuat berada di level psikologis 1400.00 dan terendah 15 Maret 2011 di 1380.90. Di atas level psikologis 1400.00 dan level 1380.90, potensi tekanan rebound akan signifikan dan membuka jalan ke arah level 1447.50 (tertinggi 24 Maret).


4. Jika level psikologis 1400.00 dan level 1380.90 tertembus, maka akan membuka jalan emas untuk bergerak ke level 1308.10 (terendah 28 Januari 2011).


5. Hanya saja perlu diketahui bahwa di antara level 1380.90 dan level 1308.10 merupakan level jendela bagi proses koreksi emas yang berpotensi menjadi fase konsolidasi jangka menengah sebelum melanjutkan tren bullish jangka panjangnya.


OUTLOOK JANGKA PANJANG:
Level 1156.70 (terendah 28 Juli) masih menjadi level support terkuat jangka panjang emas. Harapan bullish jangka panjang masih hidup di mana di sekitar level 1156.70 menjadi level kunci bagi persiapan rebound untuk bullish lanjutan. Karenanya perlu dicermati peringatan berikut ini: Hati-hati jika melakukan sell di sekitar level 1156.70 karena level 1156.70 justru memberikan peluang menarik untuk buy dalam konteks pergerakan jangka panjang.


Tren jangka panjang emas masih bullish selama level 1000.00 dapat dipertahankan dengan target jangka panjang ke level kunci 1800.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/213319/1631379/4/seberapa-jauh-emas-bisa-menguat?f9911023

Menguat 20% Tiap Hari, Saham Indospring Masuk UMA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indospring Tbk (INDS) dalam katagori unusual market activity (UMA) lantaran telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi di luar kebiasaan.

Demikian diungkapkan Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Selasa (3/4/2011).

Saham INDS tiga kali terkena auto reject batas atas pada tiga perdagangan secara berturut-turut, yaitu sejak tanggal 28, 29 April dan 2 Mei kemarin. Hari ini sahamnya langsung terkoreksi.

Pada penutupan perdagangan tanggal 28 April, posisi saham INDS naik 1.500 poin (19,48%) ke level Rp 9.200 per lembar. Keesokan harinya, saham INDS kembali melejit, naik 1.800 poin (19,56%) ke level Rp 11.000 per lembar.

Selanjutnya pada perdagangan Senin 2 Mei 2011 kemarin, saham perseroan kembali melesat, kali ini 20.00% atau setara 2.200 poin ke level Rp 13.200 per lembar.

Untuk itu, BEI telah meminta konfirmasi kepada INDS atas pergerakan tak wajar tersebut. BEI meminta investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa juga mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/151356/1631437/6/menguat-20-tiap-hari-saham-indospring-masuk-uma?f9911023

CIMB Niaga : Kami Sudah Lakukan Sesuai Prosedur

Ilustrasi

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengklaim sudah melakukan pencairan dana kredit untuk PT Nurama Indotama sesuai prosedur.

"CIMB Niaga sudah melakukan sesuai prosedur dan semua perjanjian atau dokumentasi kredit termasuk pengikatan jaminan telah dilakukan secara notariel," jelas Wakil Direktur Utama CIMB Niaga Catherine Hadiman kepada okezone di Jakarta, Selasa (3/4/2011).

Sebelumnya, CIMB Niaga disebut-sebut telah kebobolan dana sebesar Rp234 miliar. Pembobolan bank tersebut diduga dilakukan oleh Umi Kalsum (Direktur Utama PT Nurama Indotama) dengan menggunakan empat modus.

Kasus pembobolan Bank CIMB Niaga kali ini dilakukan dengan modus memasukkan surat-surat atau dokumen-dokumen palsu sebagai persyaratan dalam mengajukan kredit sehingga kredit sebesar Rp234 miliar dapat dicairkan.

Yakni, terkait dengan pemalsuan Surat Persetujuan Suami sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman tersebut.Diduga dilakukan oleh Umi, saudara Nursyaf Effendi selaku suami dari Umi Kalsum telah melaporkan perbuatan pidana tersebut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan laporan Polisi nomor: LP/2590/VIII/2010/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 27 Agustus 2010 dan saat ini Umi Kalsum telah berstatus tersangka.

Akan tetapi hingga saat ini Umi Kalsum yang telah berstatus tersangka tersebut, masih bisa menghirup udara bebas di luar karena terhadap yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan.

"Tentunya karena mereka suami istri saling menggugat sehingga masing-masing mempunyai argumentasi masing-masing," tutur Chaterine.

Namun demikian, yang lebih mengherankan terhadap pembobolan bank tersebut tidak dilakukan pemblokiran rekening untuk mencegah berpindahnya dana hasil pembobolan ke rekening-rekening lain.

"Dalam hal ini, patut diduga bahwa Bank CIMB Niaga telah melanggar prinsip kehati-hatian perbankan (Prudent Banking Principle) dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan otoritas Bank CIMB Niaga dalam likuiditas dana kredit tanpa mempertimbangkan prinsip-prinsip kehati-hatian perbankan dalam pencairan dana kredit," kata Kuasa Hukum Nursyaf Effendi, Leo Irfan Purba, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone.

sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/05/03/320/452576/cimb-niaga-kami-sudah-lakukan-sesuai-prosedur

Ini Dia 10 Pengembang Penyedia Rumah Subsidi

Berdasarkan keterangan tertulis kementerian perumahan rakyat, Senin (3/5/2011) sebanyak 10 pengembang terbesar itu antara lain PT Cahaya Bumi Pratama, PT Green Hiils Garden, PT Herlina Perkasa, PT Kiranasurya Perkasa, PT Sri Pertiwi Sejati, PT Persada jaya Artha, PT Perum Perumnas Cab. SMG, PT Tujuh Bintang Mandiri, PT Mutiara Bojong Indah, dan PT Madya Kreasi Lestari.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) Kementerian Perumahan Rakyat Margustienny Oemar Ali mengatakan sampai saat ini Bank BTN dan Bank Bukopin tercatat sebagai bank pelaksana penyalur FLPP.
Program ini telah dilaksanakan di Bekasi sebanyak sekitar 2.000 unit, Banjarmasin sekitar 1.500 unit, Bogor, Palembang, Tangerang, Cirebon, Semarang, Medan, Pekanbaru, dan Jambi.

Margustienny mengatakan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui program FLPP, maka nasabah bisa mendatangi bank pelaksana.
Setelah mengetahui pengembang yang ikut program FLPP ini melalui bank pelaksana, calon nasabah bisa memilih kaveling sesuai dengan kemampuannya dan memenuhi persyaratan.

Setelah pengembang meminta kelengkapan data serta uang muka kepada calon nasabah, kemudian pengembang mengusulkan kepada bank pelaksana untuk diproses. Kemudian bank pelaksana akan melakukan verifikasi calon nasabah KPR. Jika disetujui maka bank pelaksana akan mengeluarkan SP3K (Surat Persetujuan Prinsip Penjaminan Kredit).

Menurutnya program FLPP bertujuan untuk menyalurkan dana pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan tujuan meningkatkan akses sumber pembiayaan lewat Bank Pelaksana.

Dikatakannya, masyarakat yang berhak mendapat FLPP adalah masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 2,5 juta per bulan untuk rumah sejahtera tapak dan Rp 4,5 juta per bulan untuk rumah sejahtera susun.

Selain itu calon debitur juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta belum pernah mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan dan sebagai rumah pertama.

Pengelolaan dana FLPP ini diharapkan dapat membuat tingkat suku bunga KPR dapat diturunkan, khususnya untuk KPR Sejahtera. Bunga yang ditetapkan pun lebih rendah jika dibandingkan dengan bunga pasar yang berlaku yaitu di bawah 10 persen, dengan cicilan tetap selama masa tenor.

Kelebihan program FLPP ini dapat memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengangsur KPR Sejahtera tapak sampai dengan Rp 80 juta. Sedangkan untuk kepemilikan Rumah Sejahtera Susun dimungkinkan untuk memfasilitasi sampai dengan maksimum KPR Sejahtera Susun sebesar Rp 135 juta.

Melalui FLPP, suku bunga rendah dijamin hingga akhir jangka waktu kredit. Masyarakat dengan katagori MBR akan membeli Rumah Sejahtera Tapak dengan nilai KPR sebesar Rp 50 juta maka dia akan dikenakan bunga  sebesar 8,15 %.
Sedangkan apabila masyarakat akan membeli Rumah Sejahtera dengan nilai KPR sebesar Rp 80 juta hanya dikenakan sebesar 8,5%.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/151047/1631424/1016/ini-dia-10-pengembang-penyedia-rumah-subsidi?f9911023

Suntik Vitamin C Berisiko Memicu Kematian Jaringan

img


Jakarta, Dengan harapan bisa memberikan manfaat lebih besar, banyak orang memilih suntik vitamin C. Bukan hanya tidak praktis karena harus datang ke dokter, suntik vitamin C juga berisiko tinggi karena bisa memicu nekrosis atau kematian jaringan.

Risiko tersebut bisa terjadi apabila ada kesalahan dalam teknik penyuntikan, sehingga tidak langsung masuk ke pembuluh darah. Vitamin C yang nyasar ke jaringan otot atau lemak di sekitar lokasi penyuntikan bisa menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan.

"Suntikan itu sifatnya invasif, risikonya tinggi. Kalau masih bisa diberikan dengan cara lain, sebaiknya jangan pakai suntik vitamin C," ungkap pakar gizi dari Universitas Indonesia, Dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK dalam media workshop di Restoran Merah Delima, Kebayoran Baru, Selasa (3/5/2011).

Menurut Dr Fiastuti, suntik vitamin C baru dibutuhkan jika seseorang memiliki masalah dengan saluran pencernaan sehingga tidak bisa menoleransi vitamin C yang sifatnya asam. Lewat suntikan, vitamin C langsung masuk pembuluh darah sehingga tidak memicu gangguan pencernaan.

Namun jika tidak memiliki gangguan semacam itu, maka sumber vitamin C lainnya lebih dianjurkan. Bahkan jika memungkinkan, Dr Fiastuti menganjurkan agar vitamin C didapatkan langsung dari buah-buahan seperti pepaya, mangga, jeruk, nenas dan kiwi.

Buah yang memiliki kandungan vitamin C dalam kadar tinggi adalah buah-buahan yang matangnya alami. Meski demikian, buah yang diperam juga tetap memiliki kandungan vitamin C dan yang jelas tetap memiliki kandungan lain yang bermanfaat terutama serat.

Dr Fiastuti tidak menganjurkan buah-buahan yang matang karena 'dikarbit' atau menggunakan bahan kimia tertentu. Menurutnya, bahan-bahan kimia itu bisa meresap ke dalam buah, lalu ikut termakan dan menimbulkan keracunan baik dalam jangka pendek maupun akumulatif dalam jangka panjang.

sumber :
http://health.detik.com/read/2011/05/03/151648/1631436/763/suntik-vitamin-c-berisiko-memicu-kematian-jaringan?l991101755

Kamis, 07 April 2011

Kata Cinta for You

Cinta hanyalah sebuah kata sama seperti yang lain...
Tapi yang penting adalah...
Bagaimana kita memahami arti dan makna dari kata itu
Apakah kita mengucapkannya sebatas sebagai sebuah kata
Atau mewujudkannya dalam sikap sebagai pemahaman dari kata itu
Walau pemahaman itulah yang akan membedakan kita
Setidaknya kita mengerti apa yang seharusnya kita pahami,
 
Apakah diri kita, orang lain atau keduanya..??

Awali hari saat kau bangun dengan senyummu
Tutuplah hari saat kau tidur dengan doamu
Kemampuan yang terbaik adalah
Kemuliaan hati dalam memahami sesuatu...

Bahagia selalu disampingmu
Dan selalu dalam lindungan Nya
Terus semangat meraih semua yang kamu cita & cintakan
Aku akan selalu bersamamu
“~ AKU SAYANG KAMU ~”

Senin, 04 April 2011

Review Perkembangan PSAK ke IFRS di Indonesia

Human resource accounting and international developments: implications for measurement of human capital
Maria L. Bullen
Clayton State University

Kel-Ann Eyler
Wesleyan College


Abstract

Human Resource Accounting (HRA) involves accounting for expenditures related to human resources as assets as opposed to traditional accounting which treats these costs as expenses that reduce profit. Interest and contributions to growth in HRA have been evident in a number of countries. sejumlah negara. The strong growth of international financial reporting standards (IFRS) is an indication that the environment for international financial accounting is one that potentially encourages the consideration of alternative measurement and reporting standards and lendssupport to the possibility that future financial reports may include nontraditional measurements such as the value of human resources using HRA methods. seperti nilai sumber daya manusia menggunakan metode HRA.

Keywords: Human Resource Accounting, Human Capital, Intellectual Capital, International Financial Reporting, International Financial Reporting Standards Akuntansi, Pelaporan Keuangan Internasional, International Standar Pelaporan Keuangan .

Terjemahannya

Akuntansi Sumber Daya Manusia (HRA) melibatkan akuntansi untuk pengeluaran yang berkaitan dengan sumber daya manusia sebagai aset sebagai lawan akuntansi tradisional yang memperlakukan biaya tersebut sebagai.biaya yang mengurangi laba. Bunga dan kontribusi terhadap pertumbuhan di HRA telah jelas dalam.sejumlah negara. Pertumbuhan yang kuat dari standar pelaporan keuangan internasional (IFRS) adalah indikasi bahwa lingkungan akuntansi keuangan internasional merupakan salah satu yang berpotensi mendorong pertimbangan alternatif pengukuran dan standar pelaporan dan meminjamkan dukungan untuk kemungkinan bahwa laporan keuangan masa depan mungkin termasuk pengukuran non-tradisional seperti nilai sumber daya manusia menggunakan metode HRA.

Kata kunci: Akuntansi Sumber Daya Manusia, Human Capital, Modal Intelektual, Internasional Accounting, International Financial Reporting, International Financial Reporting Standards Akuntansi, Pelaporan Keuangan Internasional, International Standar Pelaporan Keuangan .

Pengantar

Akuntansi Sumber Daya Manusia (HRA) melibatkan akuntansi untuk perusahaan manajemen dan karyawan sebagai modal manusia yang memberikan manfaat masa depan. Dalam HRA yang pendekatan, pengeluaran yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dilaporkan sebagai aktiva dalam neraca sebagai bertentangan dengan pendekatan akuntansi tradisional yang memperlakukan biaya yang terkait dengan perusahaan manusia. Sumber daya sebagai beban pada laporan laba rugi yang mengurangi laba. HRA menunjukkan bahwa selain untuk langkah-langkah sendiri, proses pengukuran relevansi dalam pengambilan keputusan melibatkan organisasi. Meskipun asal-usul dan perkembangan awal HRA terjadi sebagian besar di Amerika, bunga Serikat dan kontribusi terhadap pertumbuhan di lapangan sudah jelas dalam angka negara lain. Makalah ini memberikan gambaran singkat tentang HRA dari internasional perspektif.

Dalam beberapa tahun terakhir, standar pelaporan keuangan yang digunakan di Amerika Serikat, sering disebut sebagai Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), telah bergerak ke arah adopsi metode pengukuran yang lebih kompleks dibandingkan dengan biaya pendekatan historis tradisional pengukuran aset. Pertumbuhan yang kuat dari standar pelaporan keuangan internasional (IFRS) adalah indikasi lain bahwa lingkungan untuk pelaporan akuntansi keuangan adalah salah satu yang berpotensi. mendorong pertimbangan alternatif pengukuran dan standar pelaporan. Akuntan dan lain-lain dalam lingkungan pelaporan keuangan sudah terbiasa menggunakan lebih pendekatan pengukuran kompleks untuk laporan keuangan dilaporkan jumlah. Ini akan memberikan dukungan untuk kemungkinan bahwa laporan keuangan masa depan mungkin termasuk pengukuran non-tradisional seperti nilai sumber daya manusia menggunakan metode HRA.


Review Jurnalnya:


Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full
adoption) standar akuntansi internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US
GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa
pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan
Indonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi).

Pengadopsian standar akuntansi internasional ke dalam standar akuntansi domestik
bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi,
persyaratan akan item-item pengungkapan akan semakin tinggi sehingga nilai
perusahaan akan semakin tinggi pula, manajemen akan memiliki tingkat akuntabilitas
tinggi dalam menjalankan perusahaan, laporan keuangan perusahaan menghasilkan
informasi yang lebih relevan dan akurat, dan laporan keuangan akan lebih dapat
diperbandingkan dan menghasilkan informasi yang valid untuk aktiva, hutang,
ekuitas, pendapatan dan beban perusahaan (Petreski, 2005).

Pengertian IFRS

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).

Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)

Natawidnyana (2008), menyatakan bahwa Sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan antara tahun 1973 sampai dengan 2001 oleh International Accounting Standards Committee (IASC). Pada bulan April 2001, IASB mengadospsi seluruh IAS dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.

Struktur IFRS

International Financial Reporting Standards mencakup:

• International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah tahun 2001

• International Accounting Standards (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001

• Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001

• Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001 (www.wikipedia.org)

Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi. Yang pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya. Yang kedua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca). Hal ketiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. Yang terakhir adalah penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan (Chariri, 2009).

Konverjensi ke IFRS di Indonesia

Indonesia saat ini belum mewajibkan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan IFRS melainkan masih mengacu kepada standar akuntansi keuangan lokal. Dewan Pengurus Nasional IAI bersama-sama dengan Dewan Konsultatif SAK dan Dewan SAK merencanakan tahun 2012 akan menerapkan standar akuntansi yang mendekati konvergensi penuh kepada IFRS.

Dari data-data di atas kebutuhan Indonesia untuk turut serta melakukan program konverjensi tampaknya sudah menjadi keharusan jika kita tidak ingin tertinggal. Sehingga, dalam perkembangan penyusunan standar akuntansi di Indonesia oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) tidak dapat terlepas dari perkembangan penyusunan standar akuntansi internasional yang dilakukan oleh International Accounting Standards Board (IASB).

Batas waktu yang ditetapkan bagi seluruh entitas bisnis dan pemerintah untuk menggunakan IFRS adalah 1 Januari 2012
 .
”Semua persiapan ke arah sana harus diselesaikan karena ini akan dimulai pada 1 Januari 2012. Coba dilihat dampak pada biayanya karena pengalihan standar akan menyebabkan timbulnya ongkos tambahan,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (5/5), saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ”IFRS, Penerapan dan Aspek Perpajakannya”.
Menurut Sri Mulyani, konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar ini.

”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain IFRS, kutub standar akuntansi yang berlaku di dunia saat ini adalah United States General Accepted Accounting Principles (US GAAP).

Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB).

Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS.

Tujuh Manfaat Penerapan IFRS

Ketua Tim Implementasi IFRS-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Dudi M Kurniawan mengatakan, dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan tujuh manfaat sekaligus.
  1. Pertama, meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
  2. Kedua, mengurangi biaya SAK.
  3. Ketiga, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.
  4. Keempat, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
  5. Kelima, meningkatkan transparansi keuangan.
  6. Keenam, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
  7. Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
”Pengalaman di Eropa, ada beberapa masalah yang muncul dalam implementasi IFRS, antara lain perencanaan waktu yang kurang matang dan kurangnya dukungan dari manajemen puncak,” tuturnya.

Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Etty Retno Wulandari mengatakan, Indonesia perlu mengadopsi IFRS karena sebagian besar negara di dunia sudah menganut standar akuntansi itu.
Dengan demikian, IFRS dapat meningkatkan perlindungan kepada investor pasar modal. ”Bapepam mewajibkan emiten dan perusahaan publik menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam dan menyediakannya pada masyarakat. Laporan tersebut harus disajikan dengan standar akuntansi yang berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Recomended Training: International Financial Reporting Standard (IFRS): membahas Concept, Implementaion dan Penyesuaian/Perbandingan IFRS dengan PSAK.


Kesimpulan
Penerapan IFRS dalam sebuah perusahaan atau organisasi bukanlah suatu keharusan. Sebuah perusahaan ketika akan beralih ke IFRS terlebih dahulu akan mempertimbangkan cost and benefit-nya. Perusahaan akan menerapkan IFRS apabila memperoleh incremental benefit atas penerapan IFRS tersebut. Namun bagi perusahaan multinasional, wajib menerapkan IFRS dalam laporan keuangannya dikarenakan perusahaan ini berpatner dengan perusahaan-perusahaan lain secara global. Jika perusahana multinasional tidak mau mengadopsi IFRS, maka ia akan ditinggalkan oleh patner usahanya yang membutuhkan laporan keuangan yang berstandar internasional.



Sumber :

http://www.akuntanmaniak.co.cc/2010/11/ifrs-2009.html

http://mavelahafsah.blogspot.com/2011/01/jurnal-ifrs.html

http://www.carifranchise.com/?s=jurnal+ifrs+terhadap+audit

http://financeaccountingtraining.blogspot.com/2010/05/penerapan-ifrs-di-indonesia-2012.html

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.aabri.com/manuscripts/09342.pdf

Jumat, 01 April 2011

Review Jurnal Konvergensi Standar Akuntansi PSAK ke IFRS di Indonesia

Pengertian IFRS 

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)
Natawidnyana (2008), menyatakan bahwa Sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan antara tahun 1973 sampai dengan 2001 oleh International Accounting Standards Committee (IASC). Pada bulan April 2001, IASB mengadospsi seluruh IAS dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.
Struktur IFRS
International Financial Reporting Standards mencakup:
• International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah tahun 2001
• International Accounting Standards (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001
• Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001
• Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001 (www.wikipedia.org)
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi. Yang pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya. Yang kedua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca). Hal ketiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan. Yang terakhir adalah penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan (Chariri, 2009).

Konverjensi ke IFRS di Indonesia

Indonesia saat ini belum mewajibkan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan IFRS melainkan masih mengacu kepada standar akuntansi keuangan lokal. Dewan Pengurus Nasional IAI bersama-sama dengan Dewan Konsultatif SAK dan Dewan SAK merencanakan tahun 2012 akan menerapkan standar akuntansi yang mendekati konvergensi penuh kepada IFRS.
Dari data-data di atas kebutuhan Indonesia untuk turut serta melakukan program konverjensi tampaknya sudah menjadi keharusan jika kita tidak ingin tertinggal. Sehingga, dalam perkembangan penyusunan standar akuntansi di Indonesia oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) tidak dapat terlepas dari perkembangan penyusunan standar akuntansi internasional yang dilakukan oleh International Accounting Standards Board (IASB).

Penerapan IFRS di Indonesia 2012

Indonesia memutuskan untuk berkiblat pada Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau IFRS.

Batas waktu yang ditetapkan bagi seluruh entitas bisnis dan pemerintah untuk menggunakan IFRS adalah 1 Januari 2012
 .
”Semua persiapan ke arah sana harus diselesaikan karena ini akan dimulai pada 1 Januari 2012. Coba dilihat dampak pada biayanya karena pengalihan standar akan menyebabkan timbulnya ongkos tambahan,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (5/5), saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ”IFRS, Penerapan dan Aspek Perpajakannya”.
Menurut Sri Mulyani, konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar ini.

”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain IFRS, kutub standar akuntansi yang berlaku di dunia saat ini adalah United States General Accepted Accounting Principles (US GAAP).

Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB).

Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS.

Tujuh Manfaat Penerapan IFRS

Ketua Tim Implementasi IFRS-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Dudi M Kurniawan mengatakan, dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan tujuh manfaat sekaligus.
  1. Pertama, meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
  2. Kedua, mengurangi biaya SAK.
  3. Ketiga, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.
  4. Keempat, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
  5. Kelima, meningkatkan transparansi keuangan.
  6. Keenam, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
  7. Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
”Pengalaman di Eropa, ada beberapa masalah yang muncul dalam implementasi IFRS, antara lain perencanaan waktu yang kurang matang dan kurangnya dukungan dari manajemen puncak,” tuturnya.

Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Etty Retno Wulandari mengatakan, Indonesia perlu mengadopsi IFRS karena sebagian besar negara di dunia sudah menganut standar akuntansi itu.
Dengan demikian, IFRS dapat meningkatkan perlindungan kepada investor pasar modal. ”Bapepam mewajibkan emiten dan perusahaan publik menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam dan menyediakannya pada masyarakat. Laporan tersebut harus disajikan dengan standar akuntansi yang berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Recomended Training: International Financial Reporting Standard (IFRS): membahas Concept, Implementaion dan Penyesuaian/Perbandingan IFRS dengan PSAK.

Ulasan Jurnalnya :  menurut pendapat saya, Penerapan IFRS dalam sebuah perusahaan atau organisasi bukanlah suatu keharusan.
Sebuah perusahaan ketika akan beralih ke IFRS terlebih dahulu akan mempertimbangkan cost and benefit-nya. Perusahaan akan menerapkan IFRS apabila memperoleh incremental benefit atas penerapan IFRS tersebut. Namun bagi perusahaan multinasional, wajib menerapkan IFRS dalam laporan keuangannya dikarenakan perusahaan ini berpatner dengan perusahaan-perusahaan lain secara global. Jika perusahana multinasional tidak mau mengadopsi IFRS, maka ia akan ditinggalkan oleh patner usahanya yang membutuhkan laporan keuangan yang berstandar internasional.

Sumber : http://www.akuntanmaniak.co.cc/2010/11/ifrs-2009.html
              http://mavelahafsah.blogspot.com/2011/01/jurnal-ifrs.html
              http://www.carifranchise.com/?s=jurnal+ifrs+terhadap+audit
              http://financeaccountingtraining.blogspot.com/2010/05/penerapan-ifrs-di-indonesia-2012.html

 

Senin, 21 Maret 2011

AEI Dukung Pencaplokan BNI ke Bahana

JAKARTA - Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartato mendukung PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakuisisi PT Bahana Securities.Logo Bahana. Dok Bahana



Menurut dia, dengan diakuisisinya Bahana Securities oleh bank pelat merah tersebut, maka kinerja BUMN sekuritas itu ke depannya akan lebih baik setelah modalnya tergerus akibat harus menyerap sebagian saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada saat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang tidak terserap pasar.

Pasalnya, dia menambahkan, jika BUMN sekuritas tersebut modalnya ditambah, maka bisnis ke depan Bahana Securities akan lebih prospektif.

“(Akuisisi Bahana oleh BNI) setuju saja karena Bahana sekarang dimiliki BI (Bank Indonesia), lebih baik diambil BUMN,” kata Airlangga, yang juga Ketua komisi VI DPR ketika dihubungi, Minggu (20/3/2011).

Menurut dia, jika dalam aksi korporasi tersebut ada pelepasan kepemilikan negara, maka memang diperlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Selain itu, jika rencana itu telah disepakati antara kedua perusahaan, maka rencana bisnis (business plan) BNI terkait rencana akuisisi BUMN sekuritas tersebut juga perlu disampaikan kepada DPR.

“Apalagi kalau mau melakukan aksi korporasi di luar bisnis inti dan transaksi termasuk transaksi material, yang tidak masuk dalam prospektus right issue (penerbitan saham baru), maka harus ke DPR” imbuh Airlangga.

Sebelumnya, Kementerian BUMN menyatakan, jika PT Bahana Securities jadi diakuisisi BNI, maka diperlukan peraturan pemerintah (PP) terkait perubahan status tersebut dan izin dari DPR. Pasalnya, jika Bahana diakusisi BNI, maka sekuritas BUMN tersebut berubah status menjadi anak usaha BUMN.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar menjelaskan, PP tersebut diperlukan lantaran status Bahana Securities saat ini adalah BUMN. Sementara jika rencana akuisisi tersebut teralisasi, maka Bahana Securities kemungkinan akan digabung dengan BNI Securities. Dengan demikian, status Bahana yang sebelumnya BUMN menjadi anak usaha BUMN.

Mustafa menuturkan, akuisisi tersebut akan memberi efek positif bagi kedua perusahaan, terutama Bahana dalam memperkuat modal dan bisnisnya ke depan.

Sementara itu, untuk Danareksa Sekuritas, Mustafa menyatakan, belum melihat Danareksa memerlukan bantuan lantaran modalnya masih cukup besar. “Modal (Danareksa) masih bisa. Selain itu, mereka selama ini tidak mengeluh,” tandas dia.

Meski pemegang saham mendukung rencana akuisisi tersebut, namun pemerintah menyerahkan rencana aksi korporasi tersebut kepada kedua BUMN tersebut. “Kalau ada rencana itu (akuisisi), tidak ada wewenang melarang atau membolehkan. Itu hanya inisiatif dengan prinsip business to business,” tutur dia.

Hingga saat ini pemegang saham belum membahasnya dengan direksi BNI dan Bahana Securities terkait rencana akuisisi tersebut. Kendati begitu, dia memperkirakan, jika akuisisi itu jadi, kemungkinan bisa rampung pada semester I tahun ini.

Seperti diketahui, tiga underwriter IPO Garuda tersebut, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana Securities harus menyerap 47 persen saham yang tidak terserap pasar atau setara Rp2,3 triliun.

Pada 11 Februari 2011, Garuda melepas sebanyak 6,335 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen dari total modal yang ditetapkan, dengan perolehan dana sebesar Rp4,75 triliun.

Namun dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 1,9 miliar lembar saham milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), atau senilai Rp1,45 triliun. Dengan demikian, jumlah dana segar yang dikantongi perusahaan BUMN aviasi itu sebesar Rp3,3 triliun.
sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/03/20/278/436849/aei-dukung-pencaplokan-bni-ke-bahana

World Bank: Rekonstruksi Jepang Akan Berlangsung 5 Tahun

SINGAPURA - Bank Dunia (World Bank) menuturkan Jepang kemungkinan memerlukan waktu selama lima tahun untuk melakukan rekonstruksi pascagempa dan tsunami yang menimbulkan kerugian hingga USD235 miliar.Ilustrasi: Tsunami Jepang
Bencana yang terjadi pada 11 Maret lalu dan menewaskan lebih dari 8.600 orang dan membuat 12.800 orang hilang ini diproyeksikan akan memangkas pertumbuhan ekonomi negara tersebut hingga 0,5 persen pada 2011 ini. Dampaknya, akan sangat terasa pada semester I tahun ini.

"Kerusakan yang terjadi du perumahan dan infrastruktur tidak bisa diprediksikan. Pertumbuhan ekonomi tampaknya harus rela menurun, dan upaya rekonstruksi bisa berlangsung hingga lima tahun," jelas World Bank seperti dilansir dari Associated Press (AP), Senin (21/3/2011).

Bank Dunia memperkirakan nilai kerusakan akibat bencana alam itu sekira USD123 miliar hingga USD235 miliar, dan biaya yang harus dikeluarkan oleh pihaki asuransi swasta untuk menutupi klaim yang terjadi antara USD14 miliar hingga USD33 miliar.

Dia juga mengatakan pemerintah Jepang akan menghabiskan dana sebesar USD12 miliar untuk rekontruksi yang diambil dari anggaran belanjanya. Anggaran ini pun diproyeksikan akan lebih besar lagi pada periode mendatang.

Krisis nuklir yang terjadi sekarang ini sudah merembet ke dalam makanan dan minuman yang diproduksi di Jepang. Jejak radiasi pertama kali terdeteksi pada bayam dan susu dari peternakan di dekat pabrik nuklir akan kembali jauh dalam air keran, hujan dan bahkan debu. Pemerintah mengatakan tingkat radiasi terlalu kecil untuk menimbulkan risiko langsung terhadap kesehatan.

Hal ini diproyeksikan akan menurunkan permintaan konsumen jangka pendek di Jepang dan produksi manufaktur juga akan merugikan perdagangan dengan negara-negara tetangga. Perusahaan elektronik Korea Selatan telah melihat potensi dari chip memori akan tumbuh sebesar 20 persen lantaran produksi di Jepang. Sementara eksportir mobil Thailand mengatakan akan kehabisan onderdil mobil produksi Jepang pada bulan depan.
 
sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/03/21/213/437012/world-bank-rekonstruksi-jepang-akan-berlangsung-5-tahun

Jepang Bakal Naikkan Pinjaman hingga USD127 Miliar

Ilustrasi. Foto: AFP

JEPANG - Pemerintah Jepang berencana memberikan pinjaman sekira 10 triliun yen atau setara dengan USD127 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membantu memperbaiki kerusakan serta biaya lain pascagempa bumi dan tsunami mematikan pekan lalu.

Pemerintah memberikan pembiayaan khusus dalam bentuk pinjaman yang berbunga rendah atau subsidi bunga pembayaran yang didukung oleh dana publik saat bencana alam atau peristiwa lain untuk memicu kestabilan ekonomi utama.

Dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2011), saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengalokasikan hingga beberapa triliun yen sampai 10 triliun yen untuk program tersebut.

Di samping itu, pemerintah membutuhkan anggaran tambahan untuk dana bantuan dan rekonstruksi setelah gempa yang disusul dengan tsunami dan kebocoran radiasi yang berbahaya.

Di sisi lain, akibat dari krisis nuklir tersebut belum bisa dipastikan berapa banyak yang akan dikeluarkan oleh pemerintah untuk dapat memulihkan kembali kondisi ekonomi.

Menteri Ekonomi Jepang, Kaoru Yosano mengatakan bahwa kerusakan ekonomi akibat dari bencana tersebut akan melebihi 20 triliun yen, dimana itu merupakan asumsi dampak ekonomi dari total gempa yang menyebabkan krisis ekonomi pada 1995 di Kobe.

"Belanja pemerintah mungkin saja akan melebihi 3,3 triliun yen. Di mana bencana alam saat ini merupakan dianggap yang paling mahal di dunia setelah bencana yang sama menimpa Kobe pada 1995 silam," ungkapnya.

Jumat lalu, tersiar kabar bahwa pemerintah berencana untuk mengeluarkan obligasi darurat senilai 10 triliun yen untuk membayar rekonstruksi di mana bank sentral sepenuhnya akan menanggung masalah ini. Namun, para pejabat termasuk Kaoru Yosano membantah hal tersebut, dan menyatakan tidak ada rencana seperti itu.
sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/03/20/213/436770/jepang-bakal-naikkan-pinjaman-hingga-usd127-miliar

Pengaturan BBM Ditunda, DPR Pun Dukung

Pemerintah berencana menunda waktu pelaksanaan program pengaturan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Alasannya, diparitas harga BBM bersubsidi dengan pertamax makin tinggi dan ketidaksiapan alat kendali maupun pengawasan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi.   
Demikian sikap pemerintah terkait pengaturan BBM bersubsidi, yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (21/3/2011), di Jakarta.  
Terkait sikap pemerintah itu, sejumlah anggota Komisi VII DPR RI mendukung langkah pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi, dan menunda waktu pelaksanaan pengaturan BBM bersubsidi.  
Darwin menyatakan, pemerintah memutuskan bahwa tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Kami juga menyimpulkan mengundurkan waktu pelaksanaan program pengaturan BBM bersubsidi, kata dia menambahkan.  
"Untuk mengatasi terjadinya kelebihan kuota sambil menunggu pelaksanaan program pengaturan BBM bersubsidi, maka dilakukan peningkatan pengawasan dengan memperkuat kelembagaan dan sosialisasi. Kami juga akan mengintensifkan persiapan alat kendali dan sistem pendukung," ujarnya.  
Pemerintah juga berencana mengembangkan bahan bakar alternatif yang terjangkau di samping Pertamax. Sebagaimana diketahui, pemerintah sempat melontarkan wacana pengembangan bahan bakar gas cair atau LGV untuk kendaraan pribadi mengingat harga keekonomiannya relatif rendah dan ramah lingkungan.  
Sikap pemerintah itu ditentukan setelah membahas mengenai beberapa opsi yang diusulkan tim pengkaji pengaturan BBM bersubsidi yang melibatkan konsorsium tiga perguruan tinggi yakni Universita s Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.   
Hasil kajian itu menyebutkan, opsi pertama adalah harga premium naik menjadi Rp 5.000 per liter dan diberikan cash back Rp 500 per liter kepada angkutan umum. Jika opsi ini diterapkan, m aka akan menghemat subsidi Rp 7,3 triliun, tepat sasaran, dampak terhadap inflasi kecil yakni 0,4 persen, kebutuhan investasi kecil, tetapi pengurangan volume BBM bersubsidi tidak signifikan.  
Opsi kedua adalah harga premium tetap Rp 4.500 per liter untuk sepeda motor dan angkutan umum, mobil pribadi harus pertamax tapi dengan pembatasan harga Rp 8.000 per liter. Jika opsi ini diterapkan, subsidi bisa dihemat Rp 5,86 triliun, volume berkurang 3,2 juta kiloliter, tepat sasaran, tetapi kebutuhan investasi amat besar.  
Sementara opsi ketiga adalah harga premium tetap Rp 4.500 per liter untuk sepeda motor dan angkutan umum dengan jatah. Bila melebihi jatah, membayar Rp 5.500 per liter, sedangkan harga premium mobil pribadi Rp 5.500 per liter. Jika opsi ini dilaksanakan, subsidi bisa dihemat Rp 8,6 triliun, tepat sasaran, kebutuhan investasi amat besar.

sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/21/13433670/Pengaturan.BBM.Ditunda.DPR.Pun.Dukung

Sistem Perdagangan di BEI Sempat Terhenti

Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, sistem perdagangan yang sempat terhenti selama sekitar setengah jam dari pukul 10.20 hingga 10.50 disebabkan karena putusnya jaringan komunikasi dari sisi vendor, yakni Alrthatel.
"Putusnya jaringan tersebut karena ada gangguan dari sisi mereka. penyebab detailnya kita belum dapat informasi," ujar Direktur IT BEI Adhikin Basirun kepada wartawan, Senin, (21/3/2011).
Namun, permasalahan tersebut sudah dapat diatasi dan perdagangan kembali berjalan normal. Menurut Adhikin ada puluhan Anggota Bursa yang menyewa jaringan Arthatel. Berapa jumlah pastinya, Adhikin juga belum bisa menyebutkan.
Adhikin menambahkan, bursa tidak bisa memberi sanksi terhadap vendor tersebut karena di luar anggota bursa (AB). "Mereka kan pihak ketiga yang disewa AB."
BEI juga tak punya standarisasi tertentu terhadap kapasitas yang harus dimiliki vendor. Yang terutama, para vendor tersebut bisa memenuhi servis level agreement (SLA) atau tingkat kemampuan kesinambungan di atas 99,75 persen.
"Supaya kejadian ini tidak terjadi lagi, setiap AB dan pelanggan harus punya backup jaringan," kata Adhikin seraya menyebut BEI bakal membuat aturan yang mewajibkan AB memiliki dua penyedia data feed.

sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/21/15254691/Sistem.Perdagangan.di.BEI.Sempat.Terhenti

Harga BBM Naik di 9 Negara

Kenaikan harga minyak mentah di pasar dunia yang terjadi dalam empat bulan terakhir ini telah mendorong sembilan negara terdekat Indonesia menaikkan harga jual bahan bakar minyak. Kenaikan harga bahan bakar minyak yang dilakukan dalam kurun waktu November 2010 hingga Februari 2011 itu ada dalam kisaran 9 persen hingga 16 persen.

”Semua negara itu telah menyesuaikan harga BBM-nya pada kisaran yang berbeda,” ujar Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo di Jakarta, Sabtu (20/3/2011).
Negara-negara yang menaikkan harga BBM itu adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, China, Jepang, India, Korea Selatan, dan Australia. Negara yang menaikkan harga premium tertinggi adalah Filipina, yakni 11 persen.
”Adapun negara yang menaikkan harga solar tertinggi adalah Singapura dengan kenaikan 16 persen. Sementara Indonesia tetap mempertahankan harga pada posisi Rp 4.500 per liter,” kata Agus.
Menurut Agus, kebijakan harga di sembilan negara tersebut belum mendorong Indonesia untuk mengubah harga jual BBM di dalam negeri. Namun, pemerintah tetap akan melanjutkan proses pengaturan volume BBM bersubsidi untuk menurunkan tekanan terhadap APBN.
”Kami sebenarnya berharap kebijakan itu diterapkan sejak 1 Januari 2011, tetapi kemudian ditunda hingga akhir Maret 2011. Namun, jika itu ditunda melampaui akhir Maret, volume konsumsi BBM bersubsidi akan melonjak ke kisaran 41-42 juta kiloliter dari target awal 38,6 juta kiloliter. Itu artinya akan ada kenaikan subsidi BBM antara Rp 3 triliun-Rp 6 triliun,” ujarnya.
Besaran subsidi energi diperhitungkan dengan memerhatikan tiga variabel, yakni harga jual minyak mentah Indonesia (ICP), produksi minyak mentah siap jual, serta nilai tukar rupiah. Setiap kenaikan ICP sebesar 1 dollar AS di atas asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2011, yakni 80 dollar AS per barrel, akan menambah surplus sebesar Rp 100 miliar.
Namun, hal ini juga akan menimbulkan kenaikan anggaran dana pendidikan (yang diamanatkan UUD 1945 harus 20 persen dari anggaran belanja negara) sehingga jika dana pendidikan diperhitungkan juga, kenaikan 1 dollar AS ICP itu akan berubah menjadi defisit Rp 800 miliar.
Untuk mengantisipasi lonjakan subsidi energi akibat kenaikan harga minyak mentah dunia, Kementerian Keuangan telah memperhitungkan tambahan anggaran cadangan risiko fiskal sebesar Rp 14,8 triliun, terutama untuk meredam kemungkinan lonjakan subsidi listrik.
Pengamat pertambangan dari Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (ReforMiner Institute), Pri Agung Rakhmanto, mengatakan, cadangan risiko fiskal itu terlalu besar. Apalagi jika asumsi ICP di APBN 2011 hanya akan diubah ke level 90 dollar AS per barrel. Jika asumsi diubah ke 90 dollar AS per barrel, akan ada cadangan risiko fiskal sebesar Rp 22 triliun yang tidak produktif bagi perekonomian.
”Sebaiknya pemerintah mengedepankan pertimbangan politis dan populis menghadapi gejolak harga minyak, yakni dengan tidak memaksakan menaikkan harga BBM,” katanya.

sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/21/07112485/Harga.BBM.Naik.di.9.Negara

Hujan Bakal Jadi Penghalang

Awan hitam kian menebal di kawasan Fukushima, Prefektur Miyagi. Menurut warta ABC pada Senin (21/3/2011), kumpulan awan yang berpotensi menurunkan hujan deras itu justru menjadi penghalang kerja tim penolong. Sementara, pihak pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima juga mengkhawatirkan tingkat radiasi yang meningkat lantaran guyuran hujan deras.
Ada dugaan, hujan deras justru akan menurunkan kembali partikel-partikel radiasi yang ada di udara ke tanah. Alhasil, tingkat radiasi di kawasan yang terlanda hujan justru meninggi.
Sementara itu, menurut petugas dari Prefektur Miyagi, Kiyohiro Tokairin, hujan deras juga membuat evakuasi korban dan pengiriman bantuan terhambat. "Kami tidak bisa mengoperasikan helikopter selama hujan," katanya.
Helikopter menjadi begitu bermanfaat dalam upaya pengiriman bantuan. Soalnya, pesawat berbaling-baling itu menjadi andalan untuk pengangkutan kebutuhan logistik untuk para korban bencana alam. Tak cuma itu, dalam proses pendinginan reaktor Fukushima, helikopter memunyai andil besar membawa kantung air yang disemprotkan ke bagian atas reaktor.  
Hambatan hujan, terang Tokairin, membuat pihaknya terpaksa mengganti moda transportasi pengiriman dengan kendaraan berat jalur darat. Sampai hari ini, data korban tewas gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada Jumat (11/3/2011), sudah mencapai 15.000 orang.
 
sumber :
http://internasional.kompas.com/read/2011/03/21/15225785/Hujan.Bakal.Jadi.Penghalang

Ya, Kami Siap Membunuh Khadafy

 
Inggris siap melancarkan serangan militer terarah untuk membunuh Moammar Khadafy. Selama korban jiwa dari pihak sipil dapat dihindari, Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mendukung serangan khusus dengan bom penghancur bunker yang ditargetkan ke kediaman diktator Libya itu.Fox berjanji menghancurkan seluruh infrastruktur militer Khadafy saat beberapa pejabat senior Libya mengakui keinginan mereka untuk merekayasa perubahan rezim. Inggris mengandalkan rudal jelajah Tomahawk dalam misi serangan udara Angkatan Udara Inggris (RAF) yang memasuki malam kedua.
Dalam serangan malam kedua, sebuah gedung berlantai tiga di kompleks kediaman Khadafy hancur akibat serangan udara RAF. Sekitar 300 pendukung Khadafy berkerumun di wilayah ini saat berlangsung serangan, tetapi tidak diketahui apakah terdapat korban jiwa dalam serangan itu.
Pesawat tempur Amerika Serikat, Inggris, serta Perancis membombardir sederet tank yang bergerak ke ibukota pemberontak, Benghazi, yang diduduki oposisi di timur Libya. Juru bicara militer Libya telah menyampaikan permohonan gencatan senjata baru kemarin, tetapi AS dan Inggris menyangsikan keinginan Khadafy untuk menghormatinya sehingga kedua negara memutuskan untuk tetap memperkuat zona larangan terbang.
Ancaman terhadap keselamatan Khadafy semakin mengemuka dalam tempo 36 jam terakhir. Hal ini terlihat di antaranya dengan telah hadirnya pasukan khusus Inggris, SAS, di Libya untuk memberikan petunjuk target serangan bagi pesawat pembom RAF.
Selain itu, agen rahasia Inggris M16 telah mengontak beberapa jenderal Khadafy untuk memperingatkan bahwa mereka juga akan menjadi target serangan rudal kecuali mereka membelot.
Serangan RAF merupakan bagian dari operasi militer multinasional pada Sabtu (19/3/2011) dan Minggu (20/3/2011). Inggris melepaskan setengah lusin rudal jelajah Tomahawk dalam serangan yang dilancarkan oleh kapal HMS Triumph serta kapal selam Royal Navy di Mediterania yang ditujukan ke sekitar kota pesisir Tripoli dan Misratah.
Sekitar 110 rudal ditembakkan oleh pasukan AS dan Inggris dan menghantam 20 dari 22 target dengan dampak kerusakan cukup signifikan. Serangan rudal ini diikuti dengan serangan menjelang subuh oleh pesawat pengebom siluman AS dan Tornado milik Inggris.

sumber :
 http://internasional.kompas.com/read/2011/03/21/14260165/Ya.Kami.Siap.Membunuh.Khadafy