ELISTON FRANSISKUS NADEAK

Minggu, 07 November 2010

Menunggu dan Sabar

Menunggu

Menunggu adalah ketika mengulir waktu dan mengukir sabar
dibebatuan sunyi dan diam halau gelisah
yang menari dalam gelap
tentang pasti yang tertiup angin
 
Tangisan dalam sungkan seperti aksara asa yang terbengkalai tak terbaca 
merentang jarak dalam jeda dan jeri seperti mengharuskan
memintal ribuan temali penuh warna hingga menjadi keajaiban tak terduga 
seperti ketika lembaran teks yang kutulis setiap hari,
menjelaskan dengan rinci arti kata menunggu


Sabar
Sabar adalah ketika mengulir kata ditepian batu
memipih bulir embun digelombang kelopak mawar

Sabar adalah ketika meremang malam yang gemetar
genangi buram bola mata dan nafas sejenak menghela

Sabar adalah ketika satusatu menghitung lentera redup
segaris senyum terkatup ucap yang tak letup

tak kelit pusaran sakit terlilit
tak jenuh kisaran penuh lenguh kisruh
tak lekang putaran kenang terpinang lenggang

                                                     Eliston Fransiskus Nadaeak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar