ELISTON FRANSISKUS NADEAK

Jumat, 08 Oktober 2010

APBNP 2010 Bakal Sisa RP 15,4 Triliun

Jakarta - Realisasi penggunaan anggaran dalam APBNP 2010 diprediksi hanya akan mencapai 95,8%, sehingga kemungkinan akan tersisa sebesar Rp 15,4 triliun atau 5%.

Berdasarkan laporan pemerintah kepada DPR RI mengenai rencana realisasi anggaran 2010, pagu belanja K/L sebesar Rp 366,1 triliun. Namun, pemerintah hanya menargetkan terserap Rp 350,7 triliun. Oleh karena itu, terdapat penghematan sebesar Rp 15,4 triliun.

"Dari laporan resmi pemerintah, 95% penyerapan belanja K/L, berarti ada penghematan 5%. Itu data awal bulan Juli," ujar Kepala pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Askolani saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (8/10/2010).

Realisasi tersebut, ujar Askolani, hampir sama dengan realiasasi penyerapan pada tahun 2009 yang sebesar 96% dan tahun 2008 yang sebesar 89%.

"Kalau kita lihat estimasi 95% itu,tidak begitu jauh, tahun 2009 96%, tahun 2008, 89%," ujarnya.

Menurut Askolani, potensi tidak terserap semuanya anggaran tersebut karena kombinasi dari penghematan dan tidak mampunya K/L mengatasi kendala sehingga anggarannya tidak terserap seluruhnya.

"Ini kombinasi, pertama memang penghematan. Kedua, hambatan-hambatan dia melaksanakan penyerapan itu. Misalnya revisi pada last minute. Tapi itu alamiah saja antara 90,91,92,96," ujarnya.

Pihak Kementerian Keuangan masih terus memonitor untuk mengetahui berapa jumlah sisa anggaran sebenarnya yang diperoleh dari APBN-P 2010 dengan memantau anggaran 10 K/L yang memiliki anggaran terbesar.

"Kemenkeu terus monitor sampai akhir tahun 2010. Kami masih minta 10 K/L terbesar, sehingga kami mudah menghitungnya dari sisi bottom up. Sampai bulan 12 tanggal 20 masih bergerak terus, kami pantau harian. Jadi ketahuan kalau ada SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran)," jelasnya.

Dengan demikian, potensi sisa anggaran tersebut bisa ditambah dengan SILPA tahun 2009 untuk pembiayaan tahun mendatang. SILPA tahun 2009 berjumlah Rp 66 triliun yang baru dialokasikan untuk pembiayaan tahun 2010 sebesar Rp 38 triliun.

"Tahun 2009 ada SILPA Rp 66 triliun, untuk tahun 2010 dialokasikan Rp 38 triliun. Tapi yang 38 ini juga belum tentu habis tahun ini. Makanya nanti kita lihat akhir tahun," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar