ELISTON FRANSISKUS NADEAK

Selasa, 03 Mei 2011

BI, Bank Boleh Tarik Nasabah Kaya, Tapi Tanpa Layanan Premium


Jakarta - Bank Indonesia (BI) untuk sementara menghentikan layanan priority banking selama sebulan sejak kemarin. Bank tetap boleh menarik nasabah kaya baru, namun tidak menggunakan layanan premium tersebut.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsjah mengakui dirinya sudah memanggil bos-bos dari 23 bank yang memilih layanan priority banking atau wealth management. Halim meminta 23 bank itu tidak boleh menerima nasabah baru di layanan wealth management atau priority banking sebelum menyempurnakan dan memperbaiki sistem.

"Ya betul (telah memanggil ke-23 bank tersebut)," ujar Halim kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (3/4/2011).

Dari pertemuan tersebut, Halim mengungkapkan jika bank sentral telah meminta beberapa poin kepada bank-bank. Adapun poin tersebut yakni:

  • BI menyatakan bank-bank tidak boleh menerima nasabah baru priority banking sebelum menyempurnakan dan memperbaiki 3S yakni Sistem Prosedur, Sarana (CCTV, Voice Recorder, SDI) dalam waktu 1 bulan.
  • Dan DAI diminta mengaudit KLP sebelum jangka waktu 1 bulan tersebut. Ruang lingkup audit tersebut meliputi 3S dan risk, control, dan governance.
  • Izin menerima nasabah baru akan diberikan apabila bank-bank sudah melaksanakan penyempurnaan tersebut di atas.
  • Cabang masih dapat menerima setoran nasabah prioritas existing. Namun apabila menerima nasabah baru agar tidak menggunakan form-form priority banking. Namun sebagai nasabah besar pada umumnya.
sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/143718/1631382/5/bi-bank-boleh-tarik-nasabah-kaya-tapi-tanpa-layanan-premium?f9911023

Seberapa Jauh Emas Bisa Menguat


Jakarta - Kemarin emas masih terus mencetak rekor historis baru di level US$ 1574.90 per ounce namun kehilangan momentum dan segera berbalik anjlok ke level 1542.30 (dekati terendah harian di level 1539.70) sebelum ditutup melemah di level 1544.70.


Resistance terdekat emas saat ini berada di level 1550.85 (161.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Maret 2011 di 1410.00 ke tertinggi 11 April 2011 di 1476.30 hingga ke terendah 12 April 2011 di 1443.60), level 1569.00 (tertinggi 29 April), level 1576.20 (200% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Maret 2011 di 1410.00 ke tertinggi 11 April 2011 di 1476.30 hingga ke terendah 12 April 2011 di 1443.60), dan level 1586.90 (123.6% fibonaci dari terendah 26 April di 1492.80 ke tertinggi 29 April di 1569.00).


Support terdekat emas saat ini adalah terdapat di level 1538.10 (tertinggi 28 April), level 1533.65 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), level 1530.90 (50% fibonaci dari terendah 26 April di 1492.80 ke tertinggi 29 April di 1569.00), level 1527.00 (resistance garis tren naik dari tertinggi 3 Desember 2009 di 1226.20 ke tertinggi 9 November 2010 1424.30), level 1518.00 (100% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90), level 1505.90 (tertinggi 20 April), level 1500.75 (138.2% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), level 1487.40 (terendah 19 April), level 1492.80 (terendah 26 April), level 1480.40 (123.6% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50), dan level 1465.50 (61.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90).


OUTLOOK JANGKA MENENGAH:


1. Tembusnya level 1506.80 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Desember 2010 di 1430.90) kembali memperkuat momentum bullish emas dan membuka jalan bagi pengujian level level 1533.65 (161.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50).


2. Level resistance terkuat berada di level 1602.25 (161.8% fibonaci ekspansi dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 7 Maret 2011 di 1444.90 hingga ke terendah 15 Maret 2011 di 1380.90) dan level 1675.00 (261.8% fibonaci dari terendah 28 Januari 2010 di 1308.10 ke tertinggi 24 Maret 2011 di 1447.50).


3. Support terkuat berada di level psikologis 1400.00 dan terendah 15 Maret 2011 di 1380.90. Di atas level psikologis 1400.00 dan level 1380.90, potensi tekanan rebound akan signifikan dan membuka jalan ke arah level 1447.50 (tertinggi 24 Maret).


4. Jika level psikologis 1400.00 dan level 1380.90 tertembus, maka akan membuka jalan emas untuk bergerak ke level 1308.10 (terendah 28 Januari 2011).


5. Hanya saja perlu diketahui bahwa di antara level 1380.90 dan level 1308.10 merupakan level jendela bagi proses koreksi emas yang berpotensi menjadi fase konsolidasi jangka menengah sebelum melanjutkan tren bullish jangka panjangnya.


OUTLOOK JANGKA PANJANG:
Level 1156.70 (terendah 28 Juli) masih menjadi level support terkuat jangka panjang emas. Harapan bullish jangka panjang masih hidup di mana di sekitar level 1156.70 menjadi level kunci bagi persiapan rebound untuk bullish lanjutan. Karenanya perlu dicermati peringatan berikut ini: Hati-hati jika melakukan sell di sekitar level 1156.70 karena level 1156.70 justru memberikan peluang menarik untuk buy dalam konteks pergerakan jangka panjang.


Tren jangka panjang emas masih bullish selama level 1000.00 dapat dipertahankan dengan target jangka panjang ke level kunci 1800.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/213319/1631379/4/seberapa-jauh-emas-bisa-menguat?f9911023

Menguat 20% Tiap Hari, Saham Indospring Masuk UMA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Indospring Tbk (INDS) dalam katagori unusual market activity (UMA) lantaran telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi di luar kebiasaan.

Demikian diungkapkan Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Selasa (3/4/2011).

Saham INDS tiga kali terkena auto reject batas atas pada tiga perdagangan secara berturut-turut, yaitu sejak tanggal 28, 29 April dan 2 Mei kemarin. Hari ini sahamnya langsung terkoreksi.

Pada penutupan perdagangan tanggal 28 April, posisi saham INDS naik 1.500 poin (19,48%) ke level Rp 9.200 per lembar. Keesokan harinya, saham INDS kembali melejit, naik 1.800 poin (19,56%) ke level Rp 11.000 per lembar.

Selanjutnya pada perdagangan Senin 2 Mei 2011 kemarin, saham perseroan kembali melesat, kali ini 20.00% atau setara 2.200 poin ke level Rp 13.200 per lembar.

Untuk itu, BEI telah meminta konfirmasi kepada INDS atas pergerakan tak wajar tersebut. BEI meminta investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa juga mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/151356/1631437/6/menguat-20-tiap-hari-saham-indospring-masuk-uma?f9911023

CIMB Niaga : Kami Sudah Lakukan Sesuai Prosedur

Ilustrasi

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengklaim sudah melakukan pencairan dana kredit untuk PT Nurama Indotama sesuai prosedur.

"CIMB Niaga sudah melakukan sesuai prosedur dan semua perjanjian atau dokumentasi kredit termasuk pengikatan jaminan telah dilakukan secara notariel," jelas Wakil Direktur Utama CIMB Niaga Catherine Hadiman kepada okezone di Jakarta, Selasa (3/4/2011).

Sebelumnya, CIMB Niaga disebut-sebut telah kebobolan dana sebesar Rp234 miliar. Pembobolan bank tersebut diduga dilakukan oleh Umi Kalsum (Direktur Utama PT Nurama Indotama) dengan menggunakan empat modus.

Kasus pembobolan Bank CIMB Niaga kali ini dilakukan dengan modus memasukkan surat-surat atau dokumen-dokumen palsu sebagai persyaratan dalam mengajukan kredit sehingga kredit sebesar Rp234 miliar dapat dicairkan.

Yakni, terkait dengan pemalsuan Surat Persetujuan Suami sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman tersebut.Diduga dilakukan oleh Umi, saudara Nursyaf Effendi selaku suami dari Umi Kalsum telah melaporkan perbuatan pidana tersebut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan laporan Polisi nomor: LP/2590/VIII/2010/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 27 Agustus 2010 dan saat ini Umi Kalsum telah berstatus tersangka.

Akan tetapi hingga saat ini Umi Kalsum yang telah berstatus tersangka tersebut, masih bisa menghirup udara bebas di luar karena terhadap yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan.

"Tentunya karena mereka suami istri saling menggugat sehingga masing-masing mempunyai argumentasi masing-masing," tutur Chaterine.

Namun demikian, yang lebih mengherankan terhadap pembobolan bank tersebut tidak dilakukan pemblokiran rekening untuk mencegah berpindahnya dana hasil pembobolan ke rekening-rekening lain.

"Dalam hal ini, patut diduga bahwa Bank CIMB Niaga telah melanggar prinsip kehati-hatian perbankan (Prudent Banking Principle) dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan otoritas Bank CIMB Niaga dalam likuiditas dana kredit tanpa mempertimbangkan prinsip-prinsip kehati-hatian perbankan dalam pencairan dana kredit," kata Kuasa Hukum Nursyaf Effendi, Leo Irfan Purba, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone.

sumber :
http://economy.okezone.com/read/2011/05/03/320/452576/cimb-niaga-kami-sudah-lakukan-sesuai-prosedur

Ini Dia 10 Pengembang Penyedia Rumah Subsidi

Berdasarkan keterangan tertulis kementerian perumahan rakyat, Senin (3/5/2011) sebanyak 10 pengembang terbesar itu antara lain PT Cahaya Bumi Pratama, PT Green Hiils Garden, PT Herlina Perkasa, PT Kiranasurya Perkasa, PT Sri Pertiwi Sejati, PT Persada jaya Artha, PT Perum Perumnas Cab. SMG, PT Tujuh Bintang Mandiri, PT Mutiara Bojong Indah, dan PT Madya Kreasi Lestari.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) Kementerian Perumahan Rakyat Margustienny Oemar Ali mengatakan sampai saat ini Bank BTN dan Bank Bukopin tercatat sebagai bank pelaksana penyalur FLPP.
Program ini telah dilaksanakan di Bekasi sebanyak sekitar 2.000 unit, Banjarmasin sekitar 1.500 unit, Bogor, Palembang, Tangerang, Cirebon, Semarang, Medan, Pekanbaru, dan Jambi.

Margustienny mengatakan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui program FLPP, maka nasabah bisa mendatangi bank pelaksana.
Setelah mengetahui pengembang yang ikut program FLPP ini melalui bank pelaksana, calon nasabah bisa memilih kaveling sesuai dengan kemampuannya dan memenuhi persyaratan.

Setelah pengembang meminta kelengkapan data serta uang muka kepada calon nasabah, kemudian pengembang mengusulkan kepada bank pelaksana untuk diproses. Kemudian bank pelaksana akan melakukan verifikasi calon nasabah KPR. Jika disetujui maka bank pelaksana akan mengeluarkan SP3K (Surat Persetujuan Prinsip Penjaminan Kredit).

Menurutnya program FLPP bertujuan untuk menyalurkan dana pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan tujuan meningkatkan akses sumber pembiayaan lewat Bank Pelaksana.

Dikatakannya, masyarakat yang berhak mendapat FLPP adalah masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 2,5 juta per bulan untuk rumah sejahtera tapak dan Rp 4,5 juta per bulan untuk rumah sejahtera susun.

Selain itu calon debitur juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta belum pernah mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan dan sebagai rumah pertama.

Pengelolaan dana FLPP ini diharapkan dapat membuat tingkat suku bunga KPR dapat diturunkan, khususnya untuk KPR Sejahtera. Bunga yang ditetapkan pun lebih rendah jika dibandingkan dengan bunga pasar yang berlaku yaitu di bawah 10 persen, dengan cicilan tetap selama masa tenor.

Kelebihan program FLPP ini dapat memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengangsur KPR Sejahtera tapak sampai dengan Rp 80 juta. Sedangkan untuk kepemilikan Rumah Sejahtera Susun dimungkinkan untuk memfasilitasi sampai dengan maksimum KPR Sejahtera Susun sebesar Rp 135 juta.

Melalui FLPP, suku bunga rendah dijamin hingga akhir jangka waktu kredit. Masyarakat dengan katagori MBR akan membeli Rumah Sejahtera Tapak dengan nilai KPR sebesar Rp 50 juta maka dia akan dikenakan bunga  sebesar 8,15 %.
Sedangkan apabila masyarakat akan membeli Rumah Sejahtera dengan nilai KPR sebesar Rp 80 juta hanya dikenakan sebesar 8,5%.

sumber :
http://www.detikfinance.com/read/2011/05/03/151047/1631424/1016/ini-dia-10-pengembang-penyedia-rumah-subsidi?f9911023

Suntik Vitamin C Berisiko Memicu Kematian Jaringan

img


Jakarta, Dengan harapan bisa memberikan manfaat lebih besar, banyak orang memilih suntik vitamin C. Bukan hanya tidak praktis karena harus datang ke dokter, suntik vitamin C juga berisiko tinggi karena bisa memicu nekrosis atau kematian jaringan.

Risiko tersebut bisa terjadi apabila ada kesalahan dalam teknik penyuntikan, sehingga tidak langsung masuk ke pembuluh darah. Vitamin C yang nyasar ke jaringan otot atau lemak di sekitar lokasi penyuntikan bisa menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan.

"Suntikan itu sifatnya invasif, risikonya tinggi. Kalau masih bisa diberikan dengan cara lain, sebaiknya jangan pakai suntik vitamin C," ungkap pakar gizi dari Universitas Indonesia, Dr Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK dalam media workshop di Restoran Merah Delima, Kebayoran Baru, Selasa (3/5/2011).

Menurut Dr Fiastuti, suntik vitamin C baru dibutuhkan jika seseorang memiliki masalah dengan saluran pencernaan sehingga tidak bisa menoleransi vitamin C yang sifatnya asam. Lewat suntikan, vitamin C langsung masuk pembuluh darah sehingga tidak memicu gangguan pencernaan.

Namun jika tidak memiliki gangguan semacam itu, maka sumber vitamin C lainnya lebih dianjurkan. Bahkan jika memungkinkan, Dr Fiastuti menganjurkan agar vitamin C didapatkan langsung dari buah-buahan seperti pepaya, mangga, jeruk, nenas dan kiwi.

Buah yang memiliki kandungan vitamin C dalam kadar tinggi adalah buah-buahan yang matangnya alami. Meski demikian, buah yang diperam juga tetap memiliki kandungan vitamin C dan yang jelas tetap memiliki kandungan lain yang bermanfaat terutama serat.

Dr Fiastuti tidak menganjurkan buah-buahan yang matang karena 'dikarbit' atau menggunakan bahan kimia tertentu. Menurutnya, bahan-bahan kimia itu bisa meresap ke dalam buah, lalu ikut termakan dan menimbulkan keracunan baik dalam jangka pendek maupun akumulatif dalam jangka panjang.

sumber :
http://health.detik.com/read/2011/05/03/151648/1631436/763/suntik-vitamin-c-berisiko-memicu-kematian-jaringan?l991101755